Hi guys welcome back to my blog. Howaya? Well kali ini aku ga mau ngomongin soal study aku ataupun kerjaan aku, tapi aku pengen ngomongin ...

Cantik dan Make-Up

Hi guys welcome back to my blog. Howaya?

Well kali ini aku ga mau ngomongin soal study aku ataupun kerjaan aku, tapi aku pengen ngomongin soal C A N T I K. Setiap orang pasti pengen dong dipuji cantik, manis, lucu, apalagi kalau sama lawan jenisnya atau sama temen-temen. Ada rasa bangga gitu ketika kita menerima pujian itu, but... rasa bangga itu diikuti dengan insecurity (bagi cewek-cewek nih ya).
Tapi post kali ini bukan untuk cewek aja kok, tapi juga untuk cowok-cowok terutama bagi cowok yang suka bilang : " Ngapain dandan sih? Ngapain pake make up? Gue suka lo apa adanya kok"

Kalo emang mereka suka lo apa ada nya, ngapain mereka protes? See?

Sebelumnya, post ini berdasarkan opinion aku sendiri. Jadi mungkin akan sedikit berbeda dengan pemikiran yang lainnya. But I love sharing, so kalau ada yang ga setuju atau ada yang setuju. Lemme know so we can chit chat togedaaaahh. (Modus cari temen ngobrol bahaha...)

Dulu sebenernya angel tipe orang yang ga peduli banget sama penampilan. Aku bisa aja kekampus tanpa make up, tanpa sisir rambut, bahkan tanpa mandi. #hanjiiiirrr (pada ilfeel semua kann.. hayooo). Tapi sekarang seiring berjalannya waktu, seiiring dengan bertambahnya relasi dimana-mana, angel jadi sadar... Penampilan itu penting. Cantik itu wajib.

Hayo udah mulai pada protes? Lanjut dulu yuk...



Sebenarnya apa sih arti kata cantik bagi kebanyak orang? Terutama media?
Okay, let us see first the beauty ads below...



Itu contoh beauty ads yang aku ambil dari youtube dan itu adalah iklan yang beredar di India. Pas pertama kali nonton ini kayaknya pas di kelas discourse analysis. Salah satu temen dari kelompok berbeda membahas tentang false consciousness di beauty ads. Dan pas iklan dari negara India ini diputar, satu kelas tertawa. Why?

Karena ini malah terlihat seperti iklan rasis dibanding dengan iklan kecantikan.

It doesn't happen di India aja kok guys, but in our lovely country juga.
Apa sih standar cantik yang digunakan oleh beauty ads itu?
Putih, mulus, langsing, cerah, proporsional, dan seabrek kesempurnaan lainnya... Dan mungkinkah itu dimiliki oleh 1 negara yang memiliki banyak banget suku dan bangsa?

Aku pernah ngeliat beauty ads yang dibintangi oleh Agnes Monika yang waktu itu jelas-jelas sedang tanning. Dan you know what? Di iklan tersebut Agnes Monika berubah jadi putih seketika dengan hanya memaki produk tersebut. Dan kayaknya seminggu kemudian aku ngeliat lagi update tentang Agnes Mo ini dan ternyata doi masih tan kok. How come?

Standar beauty yang diterapkan sudah melewati dari standar yang seharusnya di publikasikan. Tapi ya bagaimana pun juga provokasi massal yang udah berjalan puluhan tahun ini udah terlanjur membentuk pola pikir yang demikian. Dan mirisnya lagi sampai memakan banyak banget korban jiwa.
Berapa banyak orang yang terluka karena operasi plastik? Bahkan sampe meninggal.
Anorexia? Dan berbagai kasus yang sebenarnya konyol banget.

One of my ex boyfriend once said when I said I want to wear make up :Udah ga usah make up make up an sih. Aku suka kamu kayak gini.

Well okay, mungkin doi pengennya aku insecure pas kemana-mana karena doi bakal selalu cinta sama aku apapun keadaan penampilanku #preketek Oh come on boy! Cewek itu gampang banget insecure. GAMPANG BANGET. Kenapa? Ya gara2 hormon bisa, gara2 lingkungan sekitar bisa, pokoknya banyak banget deh yang bisa menjadi alasan.

Jujur sekarang, aku bukannya ga pede ketika keluar ga dandan.. But, ketika aku dandan, aku merasa lebih baik. Kenapa? Karena aku bisa menunjukkan sisi terbaikku kepada orang-orang.

Walaupun sekarang aku masih sering banget keluar dengan muka polosan sih hahaha...
Make up itu susah tau! Bukan cuma butuh modal, butuh waktu!



So buat orang-orang yang membully cewek-cewek bermake up, come on! Don't judge a book based on its cover. K?

Kenapa cewe itu harus bisa dandan? Kenapa?

Well aku sharing dikit tentang pengalaman aku yang sempat ngelamar kerja di restoran yang standarnya lumayan tinggi dan juga announcer. Dua-dua nya puji Tuhan sempat lolos.
Apa sih syarat dari sebagia besar perusahaan seperti itu?
Berpenampilan menarik.

Right?
Bayangkan kamu datang ke wawancara penting dengan pakaian apa ada nya dan muka polos. Dimana mungkin kamu lagi sering-seringnya bergadang sehingga kantung mata dengan pede nya nongkrong di wajah kamu, atau mungkin ada jerawat yang sedang mateng2 nya? Mungkin kah mereka menerima kamu ketika ada orang lain yang berpakaian pantas dengan wajah yang dipoles rapi?
Okay, it's not only about beauty, it's also about the first impression.

Apalagi ketika kerjaan itu berhubungan dengan banyak orang. Misalnya di restoran dimana kamu harus menghadapi tamu-tamu yang datang. Mungkin kah kamu tampil polosan disaat mindset people tentang cantik itu sudah di set sama beauty ads...

Bahkan di radio sekali pun, pak boss dulu pernah sharing sama kita-kita pas waktu interview. Jadi ada salah satu cewek yang dandannya over abis. Menor banget. Mungkin dia kira ini mau photoshoot kali ya?
Dan si pak boss sampe ngira dia mau daftar radio dangdut.

Got it?
Cantik itu bukan tentang seberapa tebal bedak yang kamu poles, seberapa terang lipstick yang kamu gunakan, tapi seberapa nyaman kamu dan orang-orang disekitar kamu ngelihat penampilan kamu. It's all about people again. Kenapa sih kita mesti mikir apa kata orang? Well, kritik dan saran itu terkadang membangun kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Yaa kaan?

Jadi sebenernya cantik itu juga mengajarkan kita untuk menghargai apa yang ada pada diri kita, membuat kita lebih peduli lagi dengan apa yang kita punya.
Cantik dan ber make-up itu ga salah kok. Setiap orang berhak dan memang seharusnya menampilkan yang terbaik yang ada pada dirinya. Terutama bagi cewe-cewe nih ya yang gampang banget down kalo di ejekin dikit.

Pas lagi jerawatan, pas lagi ini, lagi itu...

Dan mungkin juga buat cewek-cewek yang sering dibilang norak karena dandannya, it's okay guys! Sekarang kita dipermudah banget sama yang namanya youtube. There are so many beauty vloger out there. Just watch them and learn something from them. Gratis kok gratiss... ketimbang mesti ikut seminar ini itu, workshop ini itu.


Kalian juga bisa belajar make up dengan otodidak. Tau kegunaan berbagai macam produk. Karena seriously gals, make up itu adalah bagian dari wanita.

Kalau ada yang bilang cewek bermake up itu fake karena mereka ga bisa menerima kekurangan mereka, well...
Justru karena mereka mengetahui dan menerima kekurangan mereka, makanya mereka berusaha untuk memperbaikinya. Right?

Apa sih gunaanya tahu kekurangan, tau kesalahan tapi ga diperbaiki? Eaaak kok bau bau nya ke arah baper ya? Bahahaha...

Selain cantik secara fisik dan penampilan, attitude juga harus cantik ya. Karena apalah arti fisik dan penampilan yang cantik tanpa kelakuan yang cantik juga..

So that is my opinion. Sebenernya tadi banyak banget yang mau diomongin tapi yaaa karena terlalu banyak mengepul di otak, jadinya mungkin ada yang ketinggalan.
Hmmm mungkin aku harus mencoba vblogging? Hahahhaha


Okay deh guys, sekian post dari Angel. Kalau mau ngobrol dan tanya2 apapun, atau minta saran ini itu, boleh loh mention ke @angchrs atau chat line ke @angchrs.
ASK.FM juga boleh @angchrs.


See yaa in my next post.
xoxo njel

0 comments: