Kata orang : " Kalau jodoh pasti bertemu... " And now I believe it. Tahun lalu, 2014 aku sama temen2 ngejemput ...

[Personal Sharing] From Guiding to Friendship







Kata orang : "Kalau jodoh pasti bertemu..."
And now I believe it.
Tahun lalu, 2014 aku sama temen2 ngejemput 1 keluarga dari Belanda untuk Culinary Trip. I know that they are different. They shared a lot of things. Mereka ramah banget, murah senyum, menghargai pendapat, dan juga humoris. Masih inget pesawat MH17 yang jatuh di tahun 2014? Mereka hampir aja naik pesawat itu, tapi gara2 penuh akhirnya mereka pindah penerbangan ke 1 hari setelahnya. Pas denger ceritanya aku merinding banget. Wow.
Mereka juga cerita pas ikut Borobudur Sunrise mereka dapat view yang amazing banget. Langitnya cerah dan mataharinya bener2 muncul dari tengah 2 gunung. Gila, kan ga semua orang yang ke sana bisa dapet view bagus.
We talked and talked a lot. Yang anak cowonya, Christian dia itu juga lucu. Kecil2 tapi bahasa Inggrisnya juga bagus walaupun nyampur dengan bahasa Belanda. Aku masih inget jelas, he gave me the Dutch Lessons hahaha.

Dan akhirnya...
Tanggal 25 pagi si Setya Budi Wardana nge WA, bilangnya aku dapet salam. Aku pikir paling cuma jokes nya dia doang, tuuh manusia kan kagak pernah waras ( peace cyin kiss emoticon ) Terus dia nyuruh aku ngecek instagram nya dan... He told me that he met John's family.
Aku speechless banget. Dan akhirnya, besok siang kami di invite untuk lunch bareng mereka. Kami bertemu lagi setelah sekian lama :')
Mr. John and family masih inget jelas Culinary Trip yang kami bawa setahun lalu, dia bilang dia nulis review positif tentang kami. Aku bener-bener ga bisa berkata-kata lagi. Semua rasa jadi satu deh. Kita cerita2 banyak hal.
Si Christian yang setahun lalu lebih pendek dari aku, sekarang... As you can see di fotonya. Yampun udah makin tinggi, makin cakep juga.
Pokoknya unforgettable moment banget lah. Tamu itu bukan cuma sekedar tamu, mereka bisa jadi keluarga juga.
Thank you very much Mr.John, when you come back again to Indonesia, we will be there to help you, not as your guide like last year, but as your friend smile emoticon
Thank you Mr & Mrs John, Marrel, Robin, and Christian.

P.s : That's why I love my job so much. Seorang guide itu bukan cuma hubungan 1 hari lalu udah, tapi kalau memang benar-bener tulus, jadinya ya bisa dapat keluarga seperti ini :)

0 comments:

Hai! Bonjour! Ni Hao! Hola! Hello! How are you guys? Sudah lama sekali blog ini tidak terurus ya. Dan ternyata walaupun gue dengan teg...

Sastra Inggris dan Gue Part 3




Hai! Bonjour! Ni Hao! Hola! Hello!
How are you guys? Sudah lama sekali blog ini tidak terurus ya. Dan ternyata walaupun gue dengan tega mengabaikan blog ini, tapi masih ada beberapa temen-temen yang masih membacanya. *tears* *peluk satu-satu*

Oke karena respon positif temen-temen semua di post SASTRA INGGRIS DAN GUE di part satu dan dua, gue memutuskan untuk melanjutkannya ke PART TIGA… HOREEE!!!!!


Di post kali ini gue bakal lebih banyak curhat tentang pengalaman gue selama berkuliah di SASTRA INGGRIS. Jadi siapa tau perjalanan hidup gue ini bisa menjadi motivasi bagi kalian semua. Oleh karena pengalaman tiap orang berbeda-beda, jadi mungkin hasilnya juga beda ya.

Karena ini pengalaman, jadi mungkin temen-temen gue yang merasa menjadi objek cerita gue harap maklum ya hehehe… Yang jelas kan gue cerita apa adanya :D


Beberapa hari yang lalu, gue sempat mengajak teman-teman yang haus akan liburan untuk mengelilingi museum-museum di Jogjakarta. Sebelum berangkat kita makan dulu, kebetulan teman gue lagi ga bisa puasa. Ditengah percakapan, mulailah kita masuk ke topik pembicaraan mahasiswa mahasiswa tingkat akhir “JURUSAN”Kami berempat. Anggaplah A, B, C, D. Kami berempat kuliah di Universitas yang sama.
A : Saya, mahasiswa Sastra Inggris semester 6 menuju semester 7

B : Mahasiswa Farmasi semester 6 menuju semester 7


C : Mahasiswa Teologi tahun 2011 (berarti semester 8)


D : Calon mahasiswa yang ingin mendaftar di Sastra Inggris namun malah keterima di Pendidikan Akutansi.



Beginilah rangkuman dari percakapan kami berempat :

B : D, kamu daftar apa?

D : *ketawa ketawa saking tidak mampu menjelaskan*

A : Jadi dia itu maunya daftar Sastra Inggris, tapi pas test kemarin kan disuruh milih 3 pilihan jurusan. Nah dia nulisnya : Akutansi dipilihan pertama, Sastra Inggris di urutan ke dua, dan Pendidikan Akutansi di urutan kedua. Eh tau-taunya yang ke terima malah pilihan ketiga. Harusnya sih kalau memang mau masuk Sastra Inggris, ya nulis Sastra Inggris aja, pilihan 2 dan 3 dikosongkan. Gitu deh…

C : Bagus dong ga jadi masuk Sastra Inggris. Lagian mau kerja apa coba?

A : *gue cuma bisa senyum2 aja sambil nerusin makan*

B : Iya dulu aku juga daftar Sastra Inggris, terus keterima, tapi ga diambil. Test ulang di Farmasi deh. Soalnya aku mikir, emang Sastra Inggris nanti mau ngapain. Terus kalo aku di Sastra Inggris, nanti aku ketemu Angel deh. Males.

A : *oke kalimat terakhir gue masih ngerti, dia bercanda but for those two last sentence…*

C : Iya, lagian ngapain di Sastra Inggris. Mendingan anak SMK deh, udah jelas kerjaannya apa.

Seketika itu juga gue menjadi kenyang dan berhenti makan. Seketika itu juga mood jalan-jalan gue buyar. 

Sebenernya gue udah bisa sih denger guyonan (bahan candaan) seperti itu, namun kok rasanya kesel ya ketika itu dengerinnya dari temen-temenmu sendiri.

Well, perlu ditegaskan. Walaupun gua cuma anak Sastra Inggris yang katanya ga tau mau ngapain, setidaknya gue udah mulai kerja dari semester 2. Sedangkan mereka yang berbicara seperti itu, kerja aja belum pernah. Pas gue ngomong balik, alasan mereka “Sibuk dengan urusan kuliah, tugas dimana-mana”

Hmmmm menurut ngana memang Sastra Inggris ga sibuk? Kita disuruh menganalisis novel yang tebelnya bisa bikin amnesia kalau di timpukin ke kepala, setelah itu bikin paper berlembar-lembar. 

So guys, bukannya gue sensitive atau begimanalah. Tapi alangkah lebih baiknya dicari dulu perbedaan antara JOKING and UNDERESTIMATING.

People said that talk less do more. Nah itu yang bakal gue tekanka untuk teman-teman yang sedang kuliah di Sastra Inggris ataupun yang akan mengambil jurusan ini.

So ini ada beberapa hal yang gue highlights untuk kalian semua.

1. Percaya Diri


Jangan pernah takut untuk mencoba hal-hal baru yang positif. Setiap ada kesempatan, ambil! Jangan takut gagal! Pede aja! Pasti bisa!


Contohnya :
Ketika ada open recruitment LO yang salah satu persyaratannya adalah bisa berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris dengan baik. AMBIL!
Bodoh amat bahasa Inggris mu berantakan yang jelas ambil!

Kita sebagai anak Sastra Inggris, itulah yang kita banggakan! Kemampuan bahasa Inggris kita! Pede aja! Sejelek-jeleknya kemampuan kita, setidaknya kita anak Sastra Inggris, sudah biasa bagi kita berhadapan dengan bahasa yang satu ini. 

Ketika nanti ada yang bilang, “kata nya anak Sastra Inggris, tapi kok jelek banget bahasa Inggrisnya?”

Nah jangan langsung berkecil hati. Inget coy! Percaya Diri! Tapi jangan sombong loh ya. Disenyumin aja, dan dijadikan pembelajaran dan motivasi untuk terus belajar. Inget, practice makes perfect :*

2. Be Open Minded

Ini juga salah satu yang bisa dibanggakan. Kenapa? Karena rata-rata mahasiswa Sastra Inggris dituntut untuk berwawasan luas. Kita kan mempelajari dua budaya sekaligus, budaya barat dan budaya timur. Berbahagialah, karena kita akan menjadi pribadi yang cerdas dan humanis (motto Sanata Dharma)

Jadi kita sebagai mahasiswa Sastra Inggris sudah pasti jangan sampai mudah termakan issue dan problematika yang tidak ada kepastiannya ya. Berpikiralah dari berbagai macam sudut pandang. Jangan Cuma terpaku dari 1 sudut pandang aja. Oleh karena itu selain open minded, kita sudah pasti menjadi mahasiswa yang kritis dan berguna bagi bangsa dan Negara. Yihaa.


Okay mungkin segitu dulu yang bisa gue bagi ke kalian. FYI, gue baru balik dari prambanan, ngebawa dua orang tamu dari Belanda. Jadinya masih sedikit lelah, but... bagi temen-temen semua yang pengen curhat soal Sastra Inggris, bagi yang mau tanya-tanya, atau yang pengen kenalan hahaha bisa langsung ke TWITTER gue : @angchrs atau via LINE : angchrs

p.s : silahkan komen ya, gue butuh feedback juga dari temen-temen semua.
See you!

4 comments: